sedia produk organik nasa

sedia produk organik nasa
mari bergabung bersama nasa

CARA MENGATASI JAMUR GENODERMA PADA KELAPA SAWIT

CARA MENGATASI JAMUR GENODERMA pada kelapa sawit
Para petani sawit tentu tidak asing lagi dengan yang nama nya jamur GENODERMA
Gejala awal 
serangan penyakit BPB (BUSUK PANGKAL BATANG) pada kelapa sawit yaitu terdapat sedikitnya 3 pupus (pelepah daun muda) yang tidak membuka sempurna, terdapat bercak hitam pada pangkal batang.
 Selanjutnya gejala berupa kelayuan menyeluruh, daun nampak seperti kekurangan air dan hara, pelepah-pelepah terbawah menguning mulai dari ujung mengarah ke pangkal, mengering dan nekrosis berwarna cokelat. Daun-daun tua layu, patah pada pelepahnya dan menggantung disekitar batang
Gejala khas serangan Ganoderma
sebelum terbentuk tubuh buah adalah adanya pembusukan pada pangkal batang.
Apabila pangkal batang sakit dibelah melintang, terlihat jaringan yang membusuk dan terdapat jalur-jalur tidak teratur berwarna cokelat tua.
Di tepi daerah yang terinfeksi terdapat zone tidak teratur berwarna kuning danberbau seperti minyak sawit yang mengalami fermentasi yang merupakan akibat dari mekanisme perlawanan tanaman terhadap infeksi Ganoderma.
Bila tanaman sudah terserang berat, tubuh buah Ganoderma akan terbentuk pada pangkal batang atau akar sakit didekat batang. Tanaman mati dalam 6-12 bulan setelah terlihat gejala awal pada daun, dan banyak tanaman sakit tumbang sebelum badan buah jamur terbentuk terutama pada tanaman muda.
MENURUT PENELITIAN Sebenar nya yang “SAKIT” adalah lahannya, sehingga meskipun bibit kelapa sawit yang ditanam bebas dari inokulum Ganoderma namun bila ditanam pada areal yang sudah terinfeksi Ganoderma dalam kualitas dan kuantitas yang tinggi maka tanaman tersebut akan terserang juga.
Penyakit BPB pada kelapa sawit mampu mengakibatkan kematian tanaman lebih dari 80% populasi tanaman pada satu hamparan. Kondisi inilah yang menjadikan penyakit busuk pangkal batang pada kelapa sawit sebagai penyakit terpenting yang harus segera dikendalikan.
CARA MENGATASI DAN MENCEGAH PENYAKIT JAMUR GANODERMA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN NATURAL GLIO.
Cara aplikasi Natural Glio:
  1. Gunakan 1 kotak Natural GLIO (100 gram) ditambah 3 sendok makan gula pasir dan 10 liter air (jangan menggunakan air PAM dan jangan air panas).
  2.  Natural GLIO dan gula pasir dimasukkan ke dalam ember yang berisi air 10 liter tersebut, diaduk-aduk dengan tangan sampai larut sampai tercampur rata
  3. . Setelah itu siramkan ke pangkal batang tanaman sawit yang terkena jamur Ganoderma (baik yang sudah mati atau yang masih hidup).
  4.  Tiap batang tanaman kelapa sawit disirami 1 liter larutan GLIO melingkari pangkal batang pada tanaman Kelapa sawit.
  5. Tanaman terinfeksi penyakit, jika terjadi gejala serangan pathogen, maka 1 bungkus GLIO dicampur pupuk kandang matang atau kompos 2-3 kg lalu diamkan + 1 minggu baru digunakan, dosis 2-3 sendok makan pada tanaman terserang.

Peringatan: 
  • Aplikasinya harus dilakukan pada sore hari sekitar jam 16.00 s/d jam 18.00  agar larutan Natural GLIO tidak terkena sinar matahari.
  • Pada tanaman yang terserang berat, tidak bisa diatasi dengan Natural GLIO, tetapi harus tetap diberi lartan Natural GLIO agar sumber penyakitnya bisa diatasi sehingga tidak pindah/menular ke tanaman kelapa sawit yang ada di sekitarnya.
  • Pada daerah kronis / endemis,penggunaannya di ulang setelah 2 bulan.
  • Jangan dicampur dengan pestisida dan pupuk kimia.
  • Sebelum dan sesudah aplikasi GLIO jangan menggunakan pestisida.
  • Jangan menggunakan GLIO yang sudah kadaluarsa.
  • - Sebelum di gunakan GLIO disimpan ditempat yang teduh.

MENGAPA MENGGUNAKAN NATURAL GLIO :
  1. Mampu menghancurkan inokulum sumber infeksi penyakit tanaman. 
  2.  Mencegah sumber infeksi penyakit menyebar kembali dengan kolonisasi tanah oleh GLIO.
  3. .Mampu melindungi perkecambahan biji dan akar-akar tanaman dari sumber infeksi penyakit. 
  4. Aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan. 
  5. Selaras dengan keseimbangan alam, mudah dan murah.


MEKANISME KERJA GLIO
Pupuk organik Nasa yang berupa Natural GLIO bersifat Hiperparasit terhadap pathogen penyakit tanaman, sehingga terjadi persaingan tempat hidup dan nutrisi. Natural GLIO mengeluarkan zat antibiotik yaitu Gliovirin dan Viridin yang akan mematikan pathogen penyebab penyakit tanaman dan Natural GLIO ini akan berkembang terus mengkolonisasi melindungi tanaman dari gangguan pathogen.
SASARAN:
Ganoderma Kelapa sawit.
PATHOGEN / Sumber Infeksi Penyakit
Fungsi/sasaran utama :
Rebah semai (Phytium sp. Rizoctonia sp.)
Penyakit Layu (Fusarium sp. Pseudomonas sp.)
Fungsi/sasaran lainnya :
Penyakit Antraknosa (Colletrotichum sp. Gloeosporium sp.)
Akar Gada/Bengkak (Plasmodiphora sp.)
Catatan :
GLIO terutama bersifat prefentif (pencegahan)
GLIO terutama mengendalikan penyakit yang berada di tanah.
Pengaruh Jamur Antagonis (Gliocladium sp) Dalam Mengendalikan Jamur Patogen Tular Benih Pada Tanaman Padi (Oryza sativa)
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah jamur antagonis (Gliocladium sp.) dapat mengendalikan jamur patogen tular benih pada tanaman padi (Oryza sativa).
Perlakuan yang diqunakan dalam penelitian ini adalah : Varietas Cisokan dan PB 42 diperlakukan dengan jamur Gliocladium sp. dan tanpa perlakuan.

                                                            SEMOGA BERMANFAAT


Konsultasi dan pemesanan GLIO ;
CALL / WA 085727041585

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "CARA MENGATASI JAMUR GENODERMA PADA KELAPA SAWIT"

Posting Komentar